Wednesday 30 May 2012

Anggota DPRD Majalengka 2009-2013


Berikut Para Wakil Rakyat Hasil PEMILU 2009




ANGGOTA LEGISLATIF DPRD KAB.MAJALENGKA  2009-2013


DAPIL I
Nama Partai
AA Chandra PAN
Ade Ganda Sasmita PKB
Ahim Nurahim Golkar
Asep Aminudin PKS
Dede Mulyana PKP
Eka Nuriah PDIP
Imip Miptahudin PBB
M. Suparman S PP
M.Syihabudin PPP
Nana Suharna Golkar


DAPIL II
Nama Partai
Aep Syarifudin PKS
Cecep Kadar Sopyan Hanura
Deni Lukmanul Hakim PP
Didi Supriadi PDIP
Iwan Bahtiar A PAN
Iyan Sopyan Demokrat
Lilik Ali Mukti PKB
Nadjib Ms Golkar
Neneng Een Komariah PDIP


DAPIL III
Nama Partai
Ali Muchasin PKB
Ani Supriyani Demokrat
Dadan Daniswan Golkar
Deden Hardian Narayanto PKS
Marjono Hanura
Oman Suherman PDIP
Otong Syuhada PAN
Pepep Saepul Hidayat PPP
Subur Sumarjono *) PDIP
Sumpena PP
Wirman PKPB


DAPIL IV
Nama Partai
Asep Saepudin PKS
Cecep Jalaludin PPP
E. Junaedi Gerindra
Jack Jakaria Iskandar PAN
Muhamad Jubaedi PKB
Nono Sudarsono PDIP
Sri Puji Hastuti PDIP
Tarsono D. Mardiana PDIP
Toto Sudiana Golkar
Zurkarnaein Demokrat


DAPIL V
Nama Partai
Aan Subarnas PKB
Ali Imron PPP
Aminta Demokrat
Eman Sulaeman Golkar
Euis Rratna Widyastuti PKS
Multajam PKNU
Nasir PKB
Sep Yayat PDIP
Surahman PDIP
Trie Ahmad Gunawan PAN







*) Meninggal














Puisi Cinta dari Seorang Teman

Dalam sebuah taaruf... seperti inilah...
Dalam menikah ternyata berlanjut...
Akan lebih banyak lagi....
Berusaha mendengar....memahami...
Demi sebuah visi misi...
Bukan karena salah memilih...
Tapi karena itulah pernikahan...

Pandangan yang berbeda
Cara yang berbeda
Tetapi tetap ujungnya sama

Sebuah niatan baik
karena pemilihan kata yang tidak tepat akhirnya tidak ditangkap dengan baik pula
Sebuah semangat...ketika disampaikan dengan kesabaran jadinya memaksakan...
Sebuah dorongan...menjadi sebuah tekanan karena caranya...

Aku tahu ada tangisan untuk melawan...
Karena inilah saatnya seseorang belajar dalam sekolah kehidupan...
Dari bertemu dengan pelengkapnya...
Yang akan bisa menyeimbangkan hidup...

Seorang seperti aku...
Aku tahu apa yang kubutuhkan...
Bukan uang...bukan harta...bukan ibadah yang sangat kuat...
Tapi dukungan....yang membuatku bisa berkembang 
Ibadah yang bisa membuatnya selalu berakhlak dengan baik
Karena...seorang aku tak bisa ditaklukkan dengan kekerasan...
Kekerasan akan membuat hatiku mati...
Kekerasan akan membuat akalku buntu...
Aku butuh kelembutan agar aku bisa lembut...
Aku butuh kesabaran agar ku bisa sabar
Itulah yang dibutuhkan oleh seseorang seperti aku
Agar bisa berkembang terus dan mengembangkan orang

Aku berdoa memohon 10 tahun yang lalu
Dan aku sudah menemukannya...
Seseorang yang sanggup mencintaiku selamanya
Melupakan semua egonya
Untuk membuatku paham ...bahwa cinta lembut itu menyenangkan
Agar aku bisa menjadi seorang yang tetap kuat...
Agar aku bisa tetap menguatkan ...
Tapi bisa juga menjadi seorang perempuan Qurrata 'ayyun
Yang memberikan kebahagiaan..

Aku lihatmu seperti cintaku...
Ada doaku agar ada orang seperti aku
yang bisa mendapatkan kebahagiaan yang sama
*) terimakasih semangatnya bunda Z

Friday 4 May 2012

Virus Perusak Amal

Harta yang berlimpah adalah dambaan setiap orang, terlebih jika keberlimpahan itu digunakan untuk hal yang bermanfaat untuk sekitar dan akan sangat rugi manakala keberlempihan itu hanya digunakan untuk bermegah-megah.

Banyak di antara kita yang sadar terhadap pentingnya berinfak dan bersedekah, tetapi terkadang tidak sadar kalau kualitas ibadah infak tersebut menjadi rusak akibat perbuatan kita sendiri. 

Dalam Alquran banyak ayat yang menjelaskan tentang virus-virus yang merusak amal ibadah, termasuk infak atau sedekah seseorang.

Pertama, karena seringkali secara tidak sadar kita mengungkit-ungkit sedekah yang telah diberikan (manna) serta  merendahkan dan menyakiti hati orang yang menerima pemberian tersebut (adza)

Hal ini bisa  mengakibatkan ibadah infak menjadi sia-sia, yakni tidak memperoleh sesuatu apa pun dari apa yang diinfakkannya.Amal yang demikian diibaratkan Alquran seperti debu di atas batu besar yang licin, kemudian ditimpa hujan lebat sehingga debu-debu itu menjadi sirna dan tinggallah batu itu menjadi bersih. (QS Al-Baqarah [2]:264).

Kedua, berinfak karena riya yaitu pamer dan ingin dipuji oleh orang lain. Termasuk gejala virus ini adalah seseorang yang berinfak atau bersedekah dengan tujuan mendapatkan suara untuk kepentingan politiknya, atau bahakan kepentingan bisnisnya, bukan karena mencari keridaan Allah SWT. Perumpamaan infak seperti ini sama dengan perumpamaan di atas. Pahala dan ganjarannya luput.

Ketiga, menginfakkan atau memberikan sedekah kepada orang yang membutuhkan, tapi harta atau barang yang diberikan yang paling jelek. Sedangkan, harta yang bagus justru disimpan untuk keperluan sendiri. Islam memerintahkan kepada umatnya supaya berinfak dengan harta yang paling bagus dan melarang memberikan sesuatu sebagai sedekah dengan harta yang paling buruk dan jelek.

“Wahai orang-orang yang beriman, infakkanlah sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untukmu. Dan janganlah kamu memilih yang buruk untuk kamu keluarkan, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya kecuali dengan memicingkan mata terhadapnya. Dan ketahuilah bahwa Allah Mahakaya dan Maha Terpuji.” (QS al-Baqarah [2]:267).


Berkaitan dengan sebab-sebab turunnya ayat tersebut, Sahal bin Hanif mengatakan, “Orang-orang terbiasa memisahkan hasil perkebunannya yang tidak berkualitas, lalu mereka mengeluarkannya sebagai ibadah sedekah. Karena itulah, Allah menurunkan ayat di atas.” (HR Abu Dawud, Nasa’i, dan Hakim).

Dari uraian di atas, mudah-mudahan kita semua terhindar dari semua jenis virus tersebut. Dengan demikian, infak dan sedekah yang dikerjakan selama di dunia ini diterima di sisi Allah SWT serta mendatangkan banyak manfaat dan keutamaan bagi diri kita dan orang lain. Wallahu al-musta’an.
 
Design by Free Themes | Bloggerized by Lasantha - Modified By MangABU | indahnya berbagi