Apa jadinya jika Muhammadiyah VS NU bertemu dalam Facebook ??? ~ JejakABU

Facebook adalah salah satu jejaring sosial yang hari ini sedang booming. Setiap orang bebas mengefresikan isi hatinya di facebook. Salah satu Fasilitas yang ada yaitu group. Dimana group ini di buat oleh salah komunitas tertentu dengan berbagai alasan dan tujuan. Tentunya dalam group facebook komunitas tersebut seakan dalam lingkungan sediri…

Dalam tulisan kali ini, saya mencoba menuliskan kembali perbincangan disebuah group facebook antara beberapa orang yang memang dari segi pemahaman sedikit berbeda….semua nama sengaja penulis samarkan untuk menjaga privasi dari orang bersangkutan dan sama sekali tidak ada pengurangan atau edit bahasa…dan sama sekali bukan untuk memecah belah atau mengundang permusuhan…Tulisan ini di buat seabagai wacana untuk menambah khasanah dan ajang evaluasi bagi semuanya…bukan untuk menjustifikasi kelompok tertentu.

Komunikasi akan sangat penting dalam proses dakwah. Bahasa apa yang digunakan dalam berkomunikasi akan sangat berpengaruh terhadap hasil dakwah yang kita tuju…

Perbedaan adalah rahmat bagi mereka yang mensyukuri dan terbuka akan perebedaan. Akan tetapi akan menjadi masalah manakala perbedaan terjadi di kalangan yang tidak menerima akan perbedaan, dan biasanya itu terjadi di kalangan bawah (grass root) atau lebih tepatnya masyarakat yang awam. Seringkali perbedaan pendapat antar tetangga malah akan mengantarkan pertengkaran bahkan permusuhan yang sangat lama. Terlebih jika sudah berbicara tuhan. Semua orang mengatasnamakan tuhan dan mengutip ayat untuk menguatkan.

Dalam Obrolan ini di hadiri oleh 10 Orang yang mewakili 9 Orang Santri NU dan 1 orang Simpatisan Muhammadiyah

Berikut cuplikannya.......

Aa (Santri Nahdiyin 1) ==sebagai posting awal ==

kuntu nahaytukum 'an ziarotil qubuur, fa zuruuha.
KATA NABI: Saya melarang kamu skalian dari ziyarah k qubur, maka harus ziyarah kamu skalian. (AL-HADIST)

Suka · · Berhenti Mengikuti Kiriman · 9 Maret pukul 15:49 melalui seluler

= Komentar =

· Ab ( Santri Nahdiyin 2 )

melarangnya waktu tingkat keimanan masih rawan... setelah mapan mah malah menyuruhnya...

9 Maret pukul 15:52 melalui seluler · Suka

o Aa ( Santri Nahdiyin 1 ) kmh tah kang perkwis muhmadiyah nu nyebutkn tong ziarah. maca hadisna ngan sapotong mren nya!

9 Maret pukul 15:57 melalui seluler · Suka

· Ab ( Santri Nahdiyin 2 )

panginteun...

9 Maret pukul 16:01 melalui seluler · Suka

· Ab ( Santri Nahdiyin 2 )

panginteun...

9 Maret pukul 16:02 melalui seluler · Suka

· Ac ( Santri Nahdiyin 3 )

Ah muhamadiyah iyeuh..

9 Maret pukul 16:10 melalui seluler · Suka

· Ad ( Santri Nahdiyin 4 )

kita jngan terlalu condong dengan organisasi...muhammadiyah persis NU islam hanya satu yakni ISLAM...yg pentink buat ummat adalah msuk islam secara KAFFAH sesuai Al-Quran dan assunnah jd jika ingin mengamalkan ilmu ea itu sesuai dengan Al-Quran dan assunah baru di terima...

9 Maret pukul 16:22 · Suka
Ab ( Santri Nahdiyin 2 )

Bagaimana bicara kaffah kalo pondasi Aqidah semua ini tdk di amalkan--> Ayat Fas'aluu Ahlad-dzikri (ilmu) ingkungctum laa ta'lamuun...
Dan--> Hadits Alaa As'aluu Idz laa ya'lamuun...
Dan--> Ayat Fa'tabiruu Yaa Ulil Albaab...
Dan--> Hadits Ummatii Laa tajtami'u 'Alaa dholaalah (ijma) malah inkar ijma' lagi...
Biarkan... malah jalani ukhwah... tp kita wajib menyayangi org awam... ox..?? ox lach..!!

9 Maret pukul 16:41 melalui seluler · Suka

· B ( Simpatisan Muhammadiyah )

Ijinkan saya untuk berkomentar......saya sepakat dengan mang Ad ( Santri Nahdiyin 4 ) tentunya sebagai orang yang berilmu sahabat-sahabat semua akan lebih berhati-hati menghakimi seseorang/organisasi, sesungguhnya semua organisasi punya standar masing-masing terlebih dalam hal ibadah...dan ketahui bersama perbedaan itu hanyalah dalam penetapan hukum sajahkan itupu hanya furuiyahnya sajah..dahulu kala Hasyim As'ari seorang pendiri NU, pernah menjadi Imam shalat subuh dan belakngnya adalah AHmad Dahlan Pendiri Muhammadiyah, dan pada waktu itu Hasyim As'ari tidak menggunakan Qunut dalam shalatnya...dilain waktu Hayim As'arupin pernah bermakmum pada Ahmad Dahlan, diwaktu bersamaan Ahmad Dahlan ternyata menggunakan Qunut.....(hikmah apa yang bisa kita ambil???) selanjutnya ijinkan saya untuk sedikit beranekdot: alkisah ada beberapa kelompok yang selalu berdakwah, mereka berasal dari berbagai kelompok.A,B,C,D dan E....selama di dunia mereka selalu berselih faham dan merasa benar sesuai persepsinya dengan alasan dakwah dan bersumber dari quran sunah.....singkat cerita mereka semua meninggal...setelah di akhirat mereka ternyata bertemu kembali...kelompok A berkata:"lah ko ente ada di sini? inikan surga, dan ente ga mungkin masuk surga karena ente tidak menjalankan quran, dan hadist yang ente pakaipun dziof dan banyak melakukan kebidahan??? kelompok B:"ane juga tidak paham ko ente ada disini, gerakan entekan ada yang mensponsori dari barat, ko ente ada di sini"...lagi asik-asiknya ngobrol terdengar suara pengumuman dari pengeras suara..."Kami ucapkan selamat datang di Neraka, dan silahkan untuk registrasi ulang, mohon dibawa pula bendera masing-masing untuk kami pasang di kantor kami".....tamat.....gitu lul...salam hangat....

9 Maret pukul 18:08 · Suka

· Ab ( Santri Nahdiyin 2 )

Haa Ox salam dingin...
Cerita Qunut Ox.. ukhwah jln.. brsandar pd yg ada dalm Fawaaidul Makiyah hlm 58 antara Imam Syafe'i & Imam Hanafi.. ktika Imam Syafe'i Shalat Shubuh tnpa Qunut dkt Quburannya Imam Hanafi.. ktika di tanya jwbannya Ta'aduban Ma'a Shoohibi Haadzal Qobri...
Saya juga mau cerita yg di Ilhami dari Mizaul Qubro juz 1 hlm 52...
Ada seorg Ustadz.. kelahiran thn 2014 haa..beliau rajin Ibadah.. cuma praktek ibadahnya instan ngambil dalil dari Qur'an & Hadits.. pas di Akhirat nanti trjadilah sidang Akbar Qoodi Robil Jalil.. Allah swt menyediakan 4 Qubah 1 Qubah Imam Hanafi,2 Qubah Imam Maliki,3 Qubah Imam Syafe'i,4 Qubah Imam Ahmad.. 4 Imam Mujtahid Muthlaq ini di berikan tanggung jawab atas segala NASH QUR'AN & NASH HADITS yg seluruh komponen umat muslim sedunia praktek ibadahnya brsandar pada petunjuk dalm madzhabnya masing masing...
Lalu seluruh konponem Muslim sedunia pun minta prtanggung jawaban yg praktek Ibadahnya atas Nashnya Madzhab masing2 umat.. dan setelah proses yg memakan waktu lama itu selesai (ma'ap tdk mmbahas sidang lebih dalmnya) maka tinggalah 4 Mujtahid Muthlaq dgn Qoodi Robbil Jalil & Subhaanallaah segala Nashnya bisa di prtanggung jawabkn krna sesuai Qur'an & Hadits (lagian segala Nashnya di mengerti kalo mau mempelajari Nashnya sampai ke akar2nya tp kalo kita di berikan Taufiq kemampuan faham logika--> untuk memahami Faham Ilmunya Mujtahid Muthlaq) sprti sbgian adanya Qias-Ijma-sprti komen di atas...
Setelah lama lama & lama akhirnya di gelar sidang untuk org yg brmadzhab pada MADZHAB LAIN yg tdk MUDAWWAN & MUTADHOBBATH tp tdk bisa di pertanggung jwbkn krna INQITHO dan tdk tau SYARAT2 BRMADZHAB PADA MADZHAB ITU...
Dan juga sidang untuk org2 yg menganggap Qur'an & Hadits adalah Hukum bukan sumber Hukum.. Lamaaaa frosesnya.. ada yg tdk tepat AYAT YG INI DI AMALKAN AYAT YG LAIN TIDAK,ADA AYAT DI AMALKAN TAPI HADITS TIDAK.. ATAU SEBALIKNYA & SEBALIKNYA (istilah dalm kitab lathoiful isyaroh,kifayatul atqiya,waroqot,dalm ngenasikh tea mang) semuanya tdk bisa di pertanggung jwbkn krna tdk memenuhi syarat brijtihad,bhkn memahami Qur'annya dgn LOGIKA bukan dgn ILMU da...
Dan akhirnya.. cerita Ustadz yg rajin Ibadah dgn instan dari Qur'an & Hadits pun di sidang.. Krna jelas kelahiran thn 2014 jgn kan bisa seperti MUJTAHID MUTHLAQ tapi bisa seperti MUJTAHID FATWA ge pateubih2.. dgn para KIYAI ge JAUH bhkn maca ktb ge teu beucuseun.. tau Artinya Qur'an juga meunang mulungan ti kiyai... Maka dalm sidangnya di Mahkamah Ilahi Qoodi Robil Jalil Ustadz itu 'Ibadahnya tdk bisa di pertanggung jawabkan... Langsung di babetkeun ku Malaikat... Gogorowokan eta Ustadz ka Mujtahid Muthlaq tapi Allah swt teu maparinan kuasa ka Mujtahid Muthlaq bongana eta ustadz sing bodo oge teu ngamalkn Ayat Fas'aluu Ahlad-dzikri dstnya & Hadits Alaa As'aluu dstnya (penetapan Ijma Ulama sedunia yg atas Hadits Ummatii Laa Tajtami'u dstnya) yg dalm menetapkan kesepakatan WAJIB BRMADZHAB tea....
WALLAAHU A'LAM BIS-SHOWAAB.....
lihatlah napa kenapanya brmadzhab wajib dalm ktb2 bab taqlid... jgn logika dulu... da ku otak heula bari hungkul mah puyeung pasti....
www.pusing.com www.lieur.com www.ngopi.com

9 Maret pukul 19:20 melalui seluler · Suka

· Ab ( Santri Nahdiyin 2 )

HAADZAA MITSAALU MAUQIFIL A'IMMATIL MUJTAHIDIINA YULAAHIDZUUNA ATBAA'AHUM 'ALASSHIROOTHI YUKHOLISHUU ILAL JANNATI MIN GHOIRI WUQUU'IN FINNAAR
wktos meuntas tah... aya gamarna hlm 52...

9 Maret pukul 19:24 melalui seluler · Suka

o B ( Simpatisan Muhammadiyah )

hehehe..mamang @ Ab ( Santri Nahdiyin 2 ) ada-ada sajah...syamah menyimak sajah deeeeh...

9 Maret pukul 19:48 melalui seluler · Suka

· Ab ( Santri Nahdiyin 2

Ustadz B (Simpatisan Muhammadiyah) jgn nyimak doang,tp buka ktb nya,ntar kalo salah benarkan..!!

9 Maret pukul 19:51 melalui seluler · Suka

· Ae ( Santri Nahdiyin 5 )

r0k0 r0k0. . Yeuh. .

9 Maret pukul 20:06 melalui seluler · Suka

· Af ( Santri Nahdiyin 6 )

lgi pda ngomongin apa sich gua kga ngrti

9 Maret pukul 20:12 melalui seluler · Suka

o B (Simpatisan Muhammadiyah)

Itukan persepsi mang Ab ( Santri Nahdiyin 2 ) sajah....standar benar dan salahnya dari mana mang? Pami standarna mamangmah alim ah...getek.."̮♡hϱ♡hϱ♡hϱ♡"̮ ...salam tepang mang...salam hangat ti abdi...ahli sunnah wal jamaah (ahli yang gerakannya bersumber dari sunnah dan selalu berjamaah) baik itu NU,Muhammadiyah,persis,PUI,al irsyad,Matlaul anwar atopun yg lainnya...semuanya aswaja itu persepsi abdi,bagaimana dengan anda semua?? Telangkung...

9 Maret pukul 20:53 melalui seluler · Suka

· Aa ( Santri Nahdiyin 1 )

yg jd prmasalahan ko bisa2nya muhamadiyah, persis tdk prcaya bhwa du'a manfa'at kanu geus maot, padahal kanjeng nabi pun sok ziarah jeng ngdu'akn kanu tos ngarantunkn. bahkan nuju isro mi'raj ge nabi ziarah hla ka 5 tmpat samemeh nepi k masjidil aqso. sok kmh tah k nu tara ziarah/tahlil/talqin jwbanna? saya tunggu..

9 Maret pukul 21:03 melalui seluler · Suka

· Ae ( Santri Nahdiyin 5 )

tah s0k jarawb prtanya'an ti kang paiz. . .

9 Maret pukul 21:32 melalui seluler · Suka

· Ab ( Santri Nahdiyin 2 )

B (Simpatisan Muhammadiyah) @ itu bukan prsepsi saya.. ich na'uudzu billaah org awam sprti saya menentukan hal Akbar dalm agama.. ich.. tp wajibnya brmadzhab pd salasatu dari yg 4 itu atas persepsi KESEPAKATAN 'ULAMA SEDUNIA di zaman ATBA TABI'IIN dan yg tdk brmadzhab itu Aqidahnya bukan Aswaja...
Pasti ungkapanku ini kalo di fikir dgn OTAK doang sampai BOTAK pun tdk akan mengerti...
Tapi pami ngaos mh da trutami ktb-ktb Aqidah teu kdah di emutan...

9 Maret pukul 22:00 melalui seluler · Suka

o B ( Simpatisan Muhammadiyah)

subhanallah ini pertanyan dan pernyataan yang sangat luar bisa...saya sangat sepakt dengan mang Ab ( Santri Nahdiyin 2 ) jika bermazhab adalah sebuah kewajiban, cuma perlu kita perhatikan seskasama contoh real dilapangan. seorang jamaah haji dari malausma yang notabene menggunakan mazhab safii, dimana ketika laki-laki dan perempuan bersentuhan itu dapat membatalakan wudlu. akan tetapi dilain waktu ketika dia bertawaf dia menggunakan mazhap hanafi, dimana walaupun bersentuhan tidak membatalkan wudlu....karena tidak terbayang jika mereka menggunakan mazhab syafii, mereka harus mundar mandir ke wc untuk berwudlu...selanjutnya mang Aa ( Santri Nahdiyin 1 ) dan mang Ae ( Santri Nahdiyin 5 ) jika ini di bahas sepertinya tidak akan cukup disini....tapi mari kita coba diskusikan terkait orang meninggal, talkin dan tahlil....( cuma sekali lagi ini hanyalah masalah khilafiyah )==================Setelah melalui pelacakan dari berbagai kitab hadits, akhirnya bisa ditemukan di dalam kitab Faidl al-Qadir Syarah Kitab al-Jami‘ ash-Shaghir karya Abd ar-Rauf al-Manawi, Juz VI: 141. Teks selengkapnya adalah:
Artinya: “Riwayat Abu asy-Syaikh dan ad-Dailamiy dari Abu Bakar: Barangsiapa berziarah kubur kedua orang tuanya atau salah satunya pada setiap hari Jum‘at, kemudian membaca surat “Yasin wa al-Qur’an al-Hakim”, maka diampunilah dia sebanyak jumlah ayat dan huruf dari surat itu.”
Menurut kitab Mizan al-I‘tidal fi Naqd ar-Rijal, karya Syams ad-Din Abu Abdillah Muhammad bin Ahmad bin Utsman adz-Dzahabi, Juz V: 316, dinyatakan bahwa sanad hadits tersebut bathil, dengan demikian tidak bisa dijadikan hujjah.=========================lalu bagaimana jik di qiyaskan bahwa (nabi pun sok ziarah jeng ngdu'akn kanu tos ngarantunkn)=============Masalah yang mang @Faiz tanyakan adalah masalah klasik, sejak dulu menjadi khilafiyah. Namun bagaimana pandangan Islam terhadap masalah tersebut, dan pendapat mana yang lebih patut diterima jika dihadapkan keada dalil-dalil hukumnya?
Al-Qur’an surat an-Najm (53) ayat 38 dan 39 mengajarkan:
Artinya: “Bahwasanya seorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain. Dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya.”
Dari dua ayat di atas, diperoleh penegasan bahwa seseorang yang berdosa adalah akibat perbuatan yang dilakukannya sendiri. Dan bahwa manusia hanya akan memperoleh pahala atas perbuatan yang dilakukannya sendiri pula. Kemungkinan seseorang ikut dibebani dosa perbuatan orang lain hanyalah jika seseorang itu berpartisipasi dalam terjadinya perbuatan dosa orang lain itu. Demikian juga orang dapat menerima pahala perbuatan yang dilakukan orang lain, jika ia berpartisipasi dalam terjadinya perbuatan orang lain itu. Hadits Nabi saw mengajarkan:
Artinya: “Diriwayatkan dari Abu Hurairah, bahwasanya Rasulullah saw bersabda: Barangsiapa mengajak kepada petunjuk (kebaikan), maka ia akan mendapat pahala seperti pahala-pahala yang diberikan kepada orang-orang yang mengikuti ajakannya, tanpa mengurangi sedikitpun pahala mereka; dan orang yang mengajak kepada kesesatan, maka ia akan menerima dosa seperti dosa orang-orang yang mengikuti ajakannya, tanpa mengurangi dosa-dosa mereka.” [HR. Muslim, Juz IV: 2060].
Hadits Nabi saw yang lain:mengungkapkan yang artinya: “Diriwayatkan dari Abu Hurairah, bahwasanya Rasulullah saw bersabda: Jika manusia telah meninggal, maka terputuslah (pahala) amalnya, kecuali tiga macam amal; shadaqah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak shaleh yang mendoakan baik untuknya.” [HR. Muslim].
Tiga macam amal yang masih mengalir terus pahalanya, sampaipun yang beramal telah meninggal dunia, seperti disebutkan dalam hadits tersebut, hakikatnya adalah amal yang dilakukan sendiri oleh yang bersangkutan, bukan amal yang dilakukan oleh orang lain.
Hadits tentang anak yang menyedekahkan harta atas nama ibunya: yang Artinya: “Diriwayatkan dari ‘Aisyah, bahwasanya seorang shahabat datang kepada Rasulullah saw dan bertanya: Sesungguhnya ibuku telah meninggal dengan tiba-tiba, sekiranya ia sempat berbicara niscaya ia akan menyedekahkan sebagian hartanya. Dapatkah aku bersedekah atas nama ibuku (ibunya juga akan memperoleh pahala)?. Rasulullah saw menjawab ‘dapat’, maka ia bersedekah atas nama ibunya” [HR. an-Nasa’i].
Dari dalil-dalil di atas dapat diambil pelajaran bahwa kedudukan anak terhadap orang tua itu dapat dihubungkan dengan amal orang tua ketika hidup telah mendidik anaknya, sehingga anak dapat merasakan wajib berbuat baik kepada orang tuanya sampaipun setelah mereka meninggal dunia. Jadi orang tua yang mempunyai anak demikian itu hakikatnya memetik amalnya sendiri ketika masih hidup, yaitu mendidik anak untuk menjadi anak yang shaleh. Maka amal anak atas nama orang tua tidak termasuk pembicaraan menghadiahkan pahala amal shaleh.
Seseorang yang mendoakan baik untuk orang lain, baik yang masih hidup maupun yang telah meninggal dunia, tidak ada masalah sama sekali. Seperti shalat jenazah berisi doa yang dimohonkan kepada Allah bagi orang yang meninggal dunia itu. Atau doa yang sering kita baca, misalnya:
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ.
Oleh karena itu mendoakan orang lain bukan masalah menghadiahkan pahala amal bagi orang lain.
jadi kesimpulannya bahwa tidak ada ajaran khusus tentang menghadiahkan pahala amal kepada orang lain, baik dari al-Qur’an maupun darti al-Hadits, para shahabat Nabi pun tidak melakukannya. Maka yang paling selamat adalah berpegang saja kepada nash yang ada...begitu mas bro........wallahu 'alam.....sekali saya ingin menyampaikan bahwa ini hanyalah khilafiyah...jadi tidak usah kita perdebatkan selama apa yang kita amalakan mempunyai dasar yang kuat...ketika mas bro punya dasar (nash) yang kuat ya silahkan saja amalkan....

10 Maret pukul 9:50 · Suka

o Aa ( Santri Nahdiyin 1 )

lur,mereka itu brkyakinan bhwa hadiyah ngdu'akn kanu ges maot moal nepi moal bisa nulungan.. tp mun ku saya dikieukn k aranjenana nalika ramana pu2s. mugi2 almarhum sing menang siksa kubur, sing diasupkn k naraka. anjena pasti ngambek, ceuk saya teu kudu ngmbek, da ceuk anjen moal nepi iyeh du'a kanu tos maot mah.. wassalam!

10 Maret pukul 10:54 melalui seluler · Suka

o Aa ( Santri Nahdiyin 1 )

10 Maret pukul 10:54 melalui seluler · Suka

o B ( Simpatisan Muhammadiyah )

saha nu ngambekna mang?

10 Maret pukul 11:02 · Suka

o Aa ( Santri Nahdiyin 1 )

sok cobaan ngdu'akn kitu kanu tara talqin... ngobrol kanu kitu mah hese tara nyambung,urg kaler manehna k kidul,nu kitu mah kudu diasongan sndal jepit. mangga mang ngbrolna sareng ieu we..

10 Maret pukul 11:09 melalui seluler · Suka

o Ab ( Santri Nahdiyin 2 )

Kang B@ taqlid pd madzhab yg 3 lagi wlau sbgian ms'alah kan tdk ms'alah...

10 Maret pukul 11:16 melalui seluler · Suka

o B ( Simpatisan Muhammadiyah )

o Mang @Ab ( Santri Nahdiyin 2 ) kalo taqlid menurut pendapat saya itu sangat tidak boleh, akan lebih baik jika ittiba.....mang Aa ( Santri Nahdiyin 1 )

o mang Aa ( Santri Nahdiyin 1 )....apa tidak ada bahasa yang lebih santun????.....bagaimana kalo sebaliknya, mang Aa ( Santri Nahdiyin 1 ) nu diasongan sendal jepit....hehehe...ngawadul mang....so....biarkan perbedaan menjadi rakhmat....Al haqqu mirrobikum....tugas kita hanya berusaha untuk mencapainya...

10 Maret pukul 11:32 · Suka

o Ab ( Santri Nahdiyin 2 )

taqlid & ittiba

10 Maret pukul 11:36 melalui seluler · Suka

o B ( Santri Muhamamdiyah )

ari taqlidteh ceuk urang xxxxxxxxxxxxxxmah tuturut mundingkan mang??? nurutan barijeung teu apal dasarna timana, gitukan mang???

10 Maret pukul 11:38 · Suka

o Ab ( Santri Nahdiyin 2 )

I'aanah Juz 4 hlmn 218

10 Maret pukul 11:38 melalui seluler · Suka

o Ab ( Santri Nahdiyin 2 )

YA BETUL... MIN GHOIRI MA'RIFATI DALILIHI... ITU SAH WLAU LEBIH BAIK MAH TAU DALILNYA...

10 Maret pukul 11:41 melalui seluler · Suka

o Ab ( Santri Nahdiyin 2 )

TANWIIRUL QULUB HLMN 40-4I LARANGAN BRMADZHAB PADA SLAIN MADZHAB YG 4 ATAS KESEPAKATAN IJMA' ULAMA & SESUDAH IJMA ULAMA...

10 Maret pukul 11:44 melalui seluler · Suka

o Ae ( Santri Nahdiyin 5 )

kang B. >tina masalah pindahna ngamadhab k imam hanapi kr jalmi2 nu mungah haji ti madzh syafi'i eta d b0lehkn karna da elat dz0rur0t.
smentara pan ya q0'ida usul ,adz0rur0tu tubihul mahdzur0th. .
Adadupn t0s beres mh t0wafna kmbali dei ngamdzhb k imam syafi'i. .
A0s hla usul fiqihna kang. .
. Tina pelaksana'an tahlil ada 4 pagawean anu kabehana d puji brdasarkn ijma' na para ulama jng brdasarkn q0ul ulama dina madzhab syafi'i.
1=nyaeta ijtima'ul mu'minin fi majlisin fihi dzikrull0h.
kumpulna para mu'minin dina riungan dzikir k all0h . Ie brdasarkn hadist s0heh.
Idza mar0rtum biriyadil jannah farta'uha..ilah terusken ku akang. .
Nu d maksud ku riyadul jannah saur kngjng nabi nyaeta riungan2a jalmi anu dzikir k all0h .
Ri dzikir k gusti pan kmha hukumna kang??
jng brdasarkn hadist imam muslim .
la yaq'udu q0umun yadzkurunall0h teruskn ku akng .
Maka ku ayana ngariung dna tahlilan da esina mh maca qur'an,tasbih,tahmid, jng dzikir lain garapleh . .
Ka 2= dina tahlil ya s0daq0h ti ahli mayit nu ganjarna hy0ng d dugikn k myit.
ie brdasarkn ijma'na ulama. .
Tingal dna kitb majmu' juj k 5 hal 323. .
Nu netelakn kana manfa'atna s0daq0h ahli mayt pikn mayit.
bhkn pan hadistna g gs d bjakn ku akng hadis imam bukh0ri.
Mtak t kngeng ngandelkn pemikirn s0rngn ri nghartikn qur'an+ hadist th ker qurun juhala sprts urng mh.
matak wajib taqlid k salasahiji imam nu brpangkt mujtahid mutlaq nu d pasihn tanggung jawab ku gusti piken nga'ijtihad qur'an+hadist. .
imam g0jali g nu k mashur tina sgala widang elmuna t wantunen ngaluhuran k mujtahid mutlaq mh.
da ningali kana qurun . .
.ke n0 k 3 ka 4 mh urang ek s0lat hela

10 Maret pukul 11:58 melalui seluler · Suka

o B ( Simpatisan Muhammadiyah )

waduh shalat asarmash teu acan manjing mang...

10 Maret pukul 12:06 · Suka

o Ae ( Santri Nahdiyin 5 )

sha nu nybat bd s0lat asar . .bd s0lat subuh kang bi mh . . .
teraskn ulah nu k 3 +k 4. .

Kang mz nyesep at ie k0pi lebar . .
ibarat sayur tak brgaram ri k0pi t sareng r0k0 th . Hehe

10 Maret pukul 12:54 melalui seluler · Suka

o B ( Santri Muhamamdiyah )

mangga di antos mang.....'saur mang jured urang xxxxxxxxxxxxxmah, shlat a'la waktihateh kacida utamana....hehe, leres kitu????

10 Maret pukul 13:15 · Suka

o Ab ( Santri Nahdiyin 2 )

awal wkt mh teu brjma'ah png!ntn...

10 Maret pukul 13:22 melalui seluler · Suka

o Ab ( Santri Nahdiyin 2 )

D'ibra@ kok elatna dhorurot s!h..??

10 Maret pukul 13:24 melalui seluler · Suka

o B ( Simpatisan Muhammadiyah )

nembe pangintenkan mang Mzz ????

10 Maret pukul 13:28 · Suka

o Ab ( Santri Nahdiyin 2 )

nmbe naon ?

10 Maret pukul 13:41 melalui seluler · Suka

o Aa ( Santri Nahdiyin 1 )

ceuk saya ge hese ari ngbahas nu kieu mah, sok pa keu2h2.. mending ngopi ah.,

10 Maret pukul 14:09 melalui seluler · Suka

o Ae ( Santri Nahdiyin 5 )

kang mz > nya na0n at elat na kang . S0k pasihan terang . .
Ya t r0k0 th kang . .
Kang B>nha saur kang jured . .saur nabi kang . .
muhn nyaeta abdi mh budak bang0r nu nemb nga0sna g . .
Mtak pnten bsi salah mh hade wae pang lereskn . .
bd masihan art0s mal k abdi pmi d tulis n0 k 3 k 4 na. .
Xixixi
da asa cekap kunu 2 eta g. .
Wegah nulisna +k0neksi gagal wae ri ce'el2 teing th . .
Ma'lum 0l gratis . Xixixi

10 Maret pukul 14:26 melalui seluler · Suka

o Ag ( Santri Nahdiyin 7 )

1 vs 3 uy rame
kang Ab ( Santri Nahdiyin 2 ) cpe2 ikh ngetik.
M0al aya buntut + bda umat mh...Kcuali ay sop buntut...Heueu
B...jadi menurut almukarom,msalah ziarah qubur,tahlil,talqin,dan hukum bermadzhab gmana tah?
Sok ah d burudulkn

10 Maret pukul 14:31 melalui seluler · Suka

o Ab ( Santri Nahdiyin 2 )

I'aanah Juz ka 4 hlm 218 tea...

10 Maret pukul 14:38 melalui seluler · Suka

o Ab ( Santri Nahdiyin 2 )

D'ibra@

10 Maret pukul 14:40 melalui seluler · Suka

o Ae ( Santri Nahdiyin 5 )

o Kang mz .cumuhun . . .
pntn nya ngarerep0t . .xixi. .
Kang B . . Pntn akh malem mingg0n yena bi mal tiasa ngarencngan. .
Al na d pwarang k bumi ku cal0n mit0ha. .
hehe
nu k 3 k 4 mh. .
Kang Ab ( Santri Nahdiyin 2 ) langkng trang ,
mtak k kang Ab ( Santri Nahdiyin 2 ) w. .
Bi yena bd balanja kr babawaeun. . Hehehehehehehe

10 Maret pukul 15:05 melalui seluler · Suka

o B ( Santri Muhamamdiyah )

hehehe..mang@ Ae sok atuh diantos nu ka 3,4na...mang Faiz dina waktos ayeuna, pribados henteu keukeuh, salira sapendapat sareng pendapat pribados...sok we titenan naha aya pendapat pribadi anu maksa salira kedah sapaham sareng abdi?? atanapi pribados ngajejeleh pendapat nu sanes??? mang Ab kan tadi salira nyaur wireh "awal wkt mh teu brjma'ah png!ntn"..tah pribados teh hoyong terang..naon pangna salira tiasa sasauran kitu, padahal eta jelas2 haditsna shohih?????....mang @Ag bukan 1 vs 3 mang...karena dalam konteks ini kita bukan lagi saling mereasa benar, tapi mencoba berdiskusi dengan arif, sehingga ada pencerahan bagi masing-masing. karena sesungguhnya obrolan ini disaksikan oleh semua anggota group dan tentunya disaksikan allah dan malaikat-malaikatnya....dan facebook ini akan dijadikan bukti di akhirat kelak dijadikan apa facebook, apakah hanya sebatas berbual dan menghujat kelompok lain yang belum tentu kelompok sendiri lebih bagus atau bahkan hanya sebatas melihat-lihat photo lawan jenis...bila perlu saya pribadi mengundang sahabat-sahabat lain yang belum berkoment mari kita berdiskusi secara arif....hari ini yang ummat butuhkan pencerahan bukan dokrin buta.....dahulu kala ditangan santri indonesia berdiri melawan penjajah....lantas bagaimana dengan santri hari ini????? apakah hanya bisa menyalahkan orang lain?....shaleh secara pribadi itu sangat mudah, tapi bagimana hari keshalehan itu di tularkan ke sekitar kita menjadi keshalehan sosial......Shaleh di lingkungan pesantren wajar, tapi menjadi baik diluar pesantren yang godaan cukup bayak itu baru luar biasa....eh iya abditeh can nepangkeun bilih aya nu panasaran,,,,nami abdi xxxxxxx...di parapatan ojeg di panggilna xxxxxxx, kawit ti xxxxxxxxxx....bilih aya nu kaleresan ameng ka xxxxxxxxxxxx mampir ka abdi...inysa alllah moal di sasaha. nya cai-cai walunganmah aya di sayogikeun.....kantun nyaur we "temen Fesbuk"......

10 Maret pukul 15:14 · Suka

o Ab ( Santri Nahdiyin 2 )

kan awal wkt mh tdk brjamaa'ah.. i'aanah juz 2 com...

10 Maret pukul 15:18 melalui seluler · Suka

o B ( Simpatisan Muhammadiyah )

jadi maksad awal waktu didinga naontah???

10 Maret pukul 15:20 · Suka

o Ae ( Santri Nahdiyin 5 )

tuh d die g kitu kang B mh . .
Jd jga2 bi+temen2 nu nyalahkn ka gr0up akang . .he
pdhal pan gr0up akang nu nyawad teh .
pajar t0ng kakarituan(tahlil dst) cnah t ya gunana. .
Insya all0h kang .
n0 3 nya=tina tahlil teh ya ngadu'a tegese ngadu'akn ing mayit spaya dna jer0 quburna menang k tentraman jng menang pangampura ti all0h. .
Tah hal yg sprti nie teh pan d puji ku syara g serta gede ganjarana tur manfa'at piken mayit brdasarkn ijma'na ulama
nyaeta d cndak tina dawuhan all0h .surat al'hasyr ayat 10. .
Tingal w kang nya .
maka hukum ngadu'akn mayit eta ya manfa'atna +pan sae at pekrja'an ktu th .
K 4=nyaeta skumha nu k betrik tinu k 1 nyaeta dna tahlil th aya dzikir jng maca qur'an .
Apan masalah dzikir+maca qur'an d parentah .pan t0s katalar at qur'an+hadistna g ku akng mh .jd mgg pilarian kterangana. .
Memang tina masalah nepina ganjaran baca'an piken mayit eta d ikhtilfkn dna madzhab imam syafi'i .
tp ri q0ul nu mu'tamad tur mukhtar mh bkal nepi ganjarana ka mayit lamun d ngdu'ana d is0l kn k mayit. .
Tah eta kterangana t0s d dawuhkn ku imam bujair0mi dna i'anah . .
Cape kang .
l0ba kneh .
jng bi na gs lier mikiran supaya k0mentarna mernah.
S0k kdiekn kang cai walungn g haus duh

10 Maret pukul 15:59 melalui seluler · Suka

o A5 ( Santri Nahdiyin 5 )

t0s akh . Urang pada2 taruang w yena mh .
mal beres2 da mesing d panjang2 g ri t narima kneh mh .

10 Maret pukul 16:03 melalui seluler · Suka

o Ab ( Santri Nahdiyin 2 )

BACA KITABNA ATUH... MAEUNYA ARI MAHAM HADITS BISA... ICH KUDU DI JEULASKN WAE KU UING... NYAHO UING REK INIT MALM MINGGUAN IEU TEH...

10 Maret pukul 16:04 melalui seluler · Suka

o B ( Simpatisan Muhammadiyah )

mang biasa we ngawalernateh teu kedah ku hurup ageng sadaya...etateh ceuk dina bukuna tatang sumarna karangan sulemah....tulisan dengan hurup besar mempunyai makna Marah, Heneg, Penegasan, tapi tidak beretika...cikcickcik abdi nyuhun penejlasan perkawis pamaksadan salira perkawis malem mingguan tur bobohan sacan nikah......biar jelas, mengingat banayak diantara remaja sekarang termasuk saya didalamnya tidak asing dengan kata-kata pacaran/bobogohan....cik.cik...cik nyuhun penjelsan pribados...margi sakaterang pribadosmah perkawis hubungan alaki sareng istri cuma aya Taaruf-Khitbah-Nikah.....dan Talaq....Apakah sama taaruf dengan pacaran????

10 Maret pukul 16:13 · Suka

o Ah ( Santri Nahdiyin 8 )

ROKO KOPI
.
10 Maret pukul 16:14 melalui seluler · Suka

o Ah ( Santri Nahdiyin 8 )

ROKO KOPI
.

10 Maret pukul 16:14 melalui seluler · Suka

o Ah ( Santri Nahdiyin 8 )

ROKO KOPI
.

10 Maret pukul 16:14 melalui seluler · Suka

o Ah ( Santri Nahdiyin 8 )